Tiada Kesempurnaan

Catatan Hati: Tiada Kesempurnaan

 

Sedih hati dan pilu selalu saja bermula dengan beragam perbedaan. Bukankah Indonesia ini berwarna dengan perbedaan yang ada baik suku, bahasa, warna kulit dan juga agama. Perbedaan itulah yang menjadikan Indonesia berbeda dan unik di mata dunia. Beragam suku, budaya, agama bisa hidup rukun dan damai.

Namun, sekali lagi menjelang bulan puasa selalu saja ada peraturan yang memberatkan warga sederhana, aku enggan menyebutnya “warga ekonomi rendah” karena perekonomian itu bisa memperburuk level atau tingkat kehidupan dan itu menandakan ketidak sempurnaan kehidupan antara satu dengan yang lain. Walaupun, begitulah kenyataan hidup yang ada di dunia ini. Semua diukur dari tingkat kesejahteraan.

Namun, apakah wajar jika salah satu daerah melarang berjualan selama bulan ramadan. Bukankah, mereka juga butuh biaya hidup? Bukankah mereka pedagang kaki lima, kecil ingin turut merayakan lebaran. Karena itu mereka berjuang keras untuk tetap berjualan? Salahkah hal itu? Apa tujuan puasa? Agar tidak tergoda untuk makan, sehingga warung makan dilarang berjualan?

Please, kasihan mereka yang mencari sesuap nasi dengan satu-satunya cara berjualan. Apakah mereka yang berpuasa tergoda untuk tidak menjalankannya karena mereka berjualan? Tentu saja tidak demikian. Aku teringat suatu kisah dulu di masa kuliah. Dimana aku menolak ditemanin sabahatku untuk makan siang. Lantaran, ia sedang berpuasa. Ia berkata, puasa bukan halangan untuk menyulitkan orang lain. Kalau sudah niat digoda apapun tetap saja tidak tergoda.

Bagaimana dengan anda temans? Karena mahluk hidup itu memang tiada kesempurnaan. Karena kesempurnaan hanya ada satu yakni milik sang Pencipta bumi dan segala isinya.

Salam simpatik

Arndt SP

Terima Kasih Atas Kunjungannya Teman
Judul: Tiada Kesempurnaan
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Tiada Kesempurnaan ini. Sesama pecinta dunia blogger marilah kita saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya dan sudah membaca di sini. Salam Penuh Kasih dan Karya. Arndt SP

Related Posts Widget